Oleh Richi Anyan
Aku
dipaksa…
Dengan
minyak rambut produk luar negri
Kuoleskan
ke rambutku
Dengan
sedikit bedak
Kululurkan
ke mukaku
Dengan
jas hitam
Kututp
sebagian tubuh bagian atasku
Dengan
celana panjang dari kain tisu
Kututup
bagian pinggang sampai ke pergelangan kakiku
Dengan
sepatu hitam yang disemir
Kututup
semua tepak kakiku
Lalu
aku datang dan berdiri dalam sebuah rumah kaca
Ditatap
dariberbagai sudut dengan berbagai pasang mata
Ada
yang mengomentari lengan bajuku
Ada
yang marah karena aku tak berdasi
Ada
yang mencibir karena bedakku tak merata
Ada
omelan karena karena aku lupa menyetrika pakianku
Karena
semua berawal dari keresahan
Hahaha…
Mereka
lupa pakian dalam apa yang aku pakai
Mereka
lupa celana dalam apa yang aku pakai
Mereka
lupa kaus kaki apa yang aku pakai
Lebih
baik berambut tak disisir
Berpakaian
compang-camping
Bercelana
sobek di pantat
Berkaki
tak berkasut
Asalkan
pakian dalam apa yang aku pakai
Apa
warna celana dalamku
Ini
hanyalah sebuah keresahan
Dilema
antara wibawah dan gengsi versus kesadaran kolektif
Untuk
sebuah perubahan
Perugbahan
untuk sebuah kemajuan