Label

Minggu, 05 Februari 2012

Ad Miltos Annos Mak

Oleh : Richi Anyan
Ingin kukenang sebuah masa yang tak bisa kukenang
Mereka-reka dari ceritamu di masa lalu
Tentang bagaimana susahnya engkau melahirkan seorang anak laki-laki
Di sebuah rumah sakit sederhana
Tentang tetesan air mata kebahagiaanmu
ketika mendengar tangis kebahagiaan seorang bayi yang kau lahirkan itu
Di antara gemuruh hati penuh kecemasan
Diiringi nyanyian rembulan yang selalu ditemani bintang-bintang

Kucoba reka suatu masa yang pernah kualami
Namun tak pernah kuingat
Mencoba mereka kenangan dari ceritamu masa lalu
Tentang kebahagiaan yang tak terungkapkan
Saat pertama kali menyusui bayi itu
Tentang bagaimana engkau membesarkan anak itu
Dalam pelukan dan belaian mesrah
Mengalahkan kemiskinan dan kesengsaraan hidup

Kucoba reka semua kenangan manis masa kecilku
Ketika engkau mengingatkanku untuk tek lupa makan agar selalu sehat
Saat terjatuh ketika berlari
Engkau datang menggendongku dalam pelukan
Mencium keningku
Meniup ubun-ubn kepalaku
Seraya berkata “kadang manusia perlu belajar dari kerikil kecil, tidak hanya menghindari btu-batu besar saja”

Kucoba reka ingatanku akan sebuah masa yang pernah kualami
yang masih terlintas dalam pikiranku
Ketika engkau mengajariku membaca dari A-Z dari 1-10
Ketika engkau mengajariku menulis dari A-Z dari 1-10
Dengan rotan ditanganmu

Kucoba reka sebuah masa yang pernah kualami
yang masih terlintas dalam pikiranku
Ketika engkau mengajariku bagaimana menanak nasi
Bagaimana mencuci piring
Sampai semua pekerjaan rumah lainnya

Kucoba reka sebuah masa yang pernah kualami
yang masih terlintas dalam pikiranku
Tentang cara bagaimana engkau mengajariku
pentingnya nilai tolong-menolong
Saat engkau mengajariku tentang nilai cintakasih
saat aku memuku salah seorang sahabatku
tentang nilai kejujuran saat aku mencuri uang dari dompetmu

kucoba kenang sebuah masa yang pernah kualami
yang masih terlintas dalam pikiranku
ketika pertama kali aku harus berpisah darimu
bagaimana aku meneteskan air mata
setelah kepergianmu mengantarkan aku disebuah asrama
bagaimana aku merasa begitu bahagia
ketika engkau datang menjengukku di asrama dengan sebingkis ole-ole
dan aku ingat saat itu aku dudukdi bangku SMP

kucoba reka sebuah masa yang pernah kualami
yang masih terlintas dalam pikiranku
bagaimana kau berpura-pura kuat saat aku gagal
hanya untuk memotifasiku
mengingatkanku saat aku jauh dari Tuhan

kucoba kenang sebuah masa yang pernah kualami
yang masih terlintas dalam pikiranku
saat pesawat hendak lepas landas
 dengan linangan air mata engkau memberi pesan
 “Berdoa, Berusaha, dan menolong sesama lah di rantauan sana.
Itulah kunci dari sebuah keberhasilan”

kucoba kenang sebuah masa yang pernah kualami
yang masih terlintas dalam pikiranku
semua kisah yang pernah terlintas dalam hidupku
hanya doa dari kejauhan yang bisa kuberikan
hanya cinta yang bisa menyatukan kita
melewati batas ruang dan waktu

mak...
semoga panjang umur di hari lahirmu ini
hanya sepenggal puisi inilah yang bisa kuberikan untukmu
Ad Miltos Annos.
Minggu, 5 Februari 2012
Comments
1 Comments

1 komentar:

Richi Anyan mengatakan...

Mungkin hanya ini hadiah yang bisa saya berikan...