Kuliput satu tragedy berbuih
Dengan pulpen tinta berdarah
Dengan kertas tercabik amarah
Dengan nurani terbungkus iman
Kuliput satu tragedy berbuih
Dengan seribu mata mendakwa
Dengan setetes air mata anak yatim
Dengan kata dibalut dilema
Kuliput satu tragedy berbuih
Dengan nurani terbeban lara
Dengan budi tersayat peluru
Dengan mata terkatup rupiah
Kuliput satu tragedy berbuih
Dengan pulpen bertinta darah
Dengan kamera dibalik acting
Dengan nyawa di ujung laras senapan
Karena itu adanya